Kurikulum masing-masing madrasah di seluruh
kabupaten pati dan sekitarnya memiliki fokus kajian yang berbeda, ada yang
saklek mengacu kurikulum yang telah
ditetapkan oleh pemerintah, ada pula yang memodifikasinya sehingga menjadi kurikulum
yang disesuaikan dengan budaya masing-masing madrasah. Misalnya saja Madrasah
Aliyah Roudlotusysyubban yang berlokasi kurang lebih ditengah Desa Tawangrejo
ini memodifikasi kurikulum Mapel Seni Budaya yang baku dengan materi yang
difokuskan pada Seni Rupa yang condong pada bidang Kaligrafi pada Cabang Dekorasi
Hiasan Mushaf dan Hiasan Dekorasi. Ini menunjukkan bahwa MA Roudlotusysyubban
memiliki gebrakan baru dalam bidang seni rupa. Yang awalnya hanya berkutat pada
seni rupa melukis, gambar perspektif, patung dan lain-lain, kali ini menerapkan
cara berkarya seni rupa dekorasi pada cabang kaligrafi. Pengalaman yang
dirasakan tentunya sangat baru dan mengesankan, sebab siswa baru pertama kali
merasakan rumitnya membuat desain dan dan menggoreskan kuas kata Guru Mapel
Seni budaya. Guru yang banyak ide yang akrab disapa pak indra ini setelah
menempuh pendidikan guru Agama Islam kemudian mengabdikan dirinya di MTs.
Roudlotusysyubban dan MA Roudlotusysyubban dengan membawa gebarakan baru,
mencoba memunculkan kemampuannya yang pernah diperoleh dari hasil belajar
kaligrafinya di Kota Kudus dalam asuhan beliau KH. Noor Aufa Siddiq (Almarhum)
untuk diaplikasikan di MA Roudlotusysyubban. Hasilnya adalah beberapa karya
siswa yang telah terseleksi dibelikan figura oleh Madrasah dan dipasang di
kelas-kelas. Teknik pembelajarannya adalah dengan cara praktek langsung Trial
and Error dan dibimbing langsung, dari masing masing kelompok yang terdiri dari
2sampai 3 orang ini harus mencari gambar di Internet koleksi master maupun
karya orang lain kemudian mengeprintnya dan ditiru dengan cara membuat mal atau
cetakan dari kertas, kemudian digoreskan pada media triplek, untuk menulis
khot-khot yang ada mereka menggunakan skala agar bisa dibuat semirip mungkin,
kemudian pewarnaannya dengan dibekali 5 warna cat yaitu Merah, kuning, biru,
hitam dan putih. Dengan 5 warna tersebut siswa dibimbing bagaimana menciptakan
warna lain dengan modal 5 warna. Mereka para siswa antusias menanyakan takaran
mencampur warna yang diinginkan. Begitu seterusnya sehingga siswa benar-benar
praktek langsung dan dibekali kemampuan yang baik dari hasil praktek yang mereka
lakukan. Menurut Pak indra, dengan
praktek secara langsung maka memori untuk selalu mengingat takarannya akan
lebih kuat, dan tentunya harapannya mampu membuat warna serupa jika
sewaktu-waktu para siswa dibutuhkan baik dalam sekolah maupun masyarakat. (Rv.01)
Topics: News Pati Voice Pendidikan Winong News
About Guru Seni Budaya

Penulis blog hasil rangkuman berita dari berbagai media masa dan elektronik dan penelusuran sendiri, semoga bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi dan motivasi kepada anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ingin Berlangganan, KLIK DISINI
Anda Pengunjung ke
79275
Popular Posts
-
News Update Pati - Pelaksanaan Haul Al MAghfurllah Simbah Kyai Ismail memang akan dilaksanakan hari Kamis, Jum'at, tanggal 3-4 Maret 20...
-
Artis cantik sekaligus penyanyi dangdut OM. Las Vegas meninggal akibat kecelakaan. Sebelum berita ini dimuat memang penulis sempat jala...
-
ganti PLAT nomor dan STNK Aturan samsat dikabupaten pati mungkin sama dengan samsat seluruh indonesia tentunya. Namun pas kemaren sekita...
-
Jika mendengar berita mengenai terbunuhnya Maryono alias kumis bin supardi (37) warga Dukuh Kemiri RT 04 RW 2, Desa Sarirejo, Kecamatan Ko...
-
Banyak cara bagi setiap desa dalam mengisi dan merayakan Kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah dengan kegiatan sepeda santai seluruh mas...
-
Ibu Hj. Muniroh garwanipun KH. Asmu'i Sadzali telah meninggal dunia pada senin 6 April 2015 sekitar pukul 18.00. Kemudian pemakaman dila...
-
Siapa sangka sang maestro seni peran yang menjadi aktor karakter ini begitu cepat meninggalkan kita. Tentu saja jagad hiburan Tanah Air berd...
-
Tahun Baru Hijriyah 1435 H banyak kegiatan yang dilaksanakan, ketika melihat media Televisi misalnya di Jawa Timur ada kegiatan mengarak ...
-
Betapa tidak hoax, editannya bagus, masak tugu monas bisa seperti pecut atau pancing yang benar-benar elastis. Woww keren abis editannya. ...
Categories Post
Recent Comments
Categories
- Agama (4)
- anekdot (1)
- Arab Saudi News (1)
- Bencana (2)
- Berita Duka (2)
- Bisnis (1)
- Bola (3)
- Cuplikan Suara Merdeka (1)
- Fenomena (4)
- Gabus News (1)
- Gempa Bumi (2)
- Gosip (3)
- Hari Anak Nasional (1)
- Hiburan (4)
- Indonesian Idol (1)
- Info CPNS (3)
- Insiden (1)
- Juana News (1)
- Kota News (4)
- Kriminal (5)
- Luar Kota (1)
- Mainan Anak (1)
- Musibah (1)
- News Pati Voice (15)
- News Update (88)
- Pendidikan (7)
- Pengumuman CPNS (1)
- Perkemahan (3)
- Piala Dunia (1)
- Politik (10)
- Selebritis (43)
- Viral (2)
- Winong News (25)
- Youtuber (1)
No comments: