Perhitungan cepat atau Quick Count banyak menimbulkan beberapa pendapat masyarakat secara umum, beberapa yang saya dengar, mereka pada bingung sebagai masyarakat awam, kok beda-beda antara lembaga survey yang satu dengan yang lain. Tentunya kami tidak tahu pasti penyebab perbedaan perhitungannya. Apakah karena kepentingan atau memang benar-benar sesuai data yang mereka peroleh? pertanyaan ini tentunya menimbulkan jawaban yang berbeda-beda sesuai analisa yang menjawab. Quick Count jelas bukan prediksi seperti memprediksi Juara Piala Dunia 2014 yang akhir akhir ini mulai merebak. Yang jelas ini berdasarkan data. Namun pencari data memang harus benar benar bisa dipercaya untuk memberikan data yang diperolehnya. Jika tidak yang terjadi adalah kebohongan terhadap publik. Kasihan orang yang melihatnya, mereka bukan menjadi tahu namun malah menjadi bingung melihat fenomena seperti itu.
Hal ini mustinya kita musti bersabar dahulu sampai tanggal 22 Juli 2014 sesuai rencana, yaitu mendengar pengumuman resmi dari KPU Pusat. Kali ini kami tanggung akurat. Mengenai quick count tentunya belum akurat, bagaimanapun juga perhitungan cepat pasti ada selisihnya artinya quick qount yang dilakukan oleh lembaga survey itu tidak akurat. Yang namanya akurat ya tidak lebih tidak kurang alias Pas. ini nantinya yang bakal diumumkan di KPU secara resmi. Para pembaca NU-Pati tidak usah bereaksi dulu atau melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya misalnya menyebar fitnah, mencemooh, heboh dan lain-lain, sebaiknya menunggu sampai pengumuman resmi dari KPU muncul.
Presidenya Prabowo atau Joko Widodo?
Nanti nunggu keputusan KPU, jika ditanya yang juara Piala dunia 2014 Negara Mana? Jawabanya Nanti Nunggu pengumuman dari FIFA. Weleh-weleh betul-betul jawaban yang masuk akal. Siapapun presidennya adalah tetap presiden kita. Wajib kita hormati dan kita patuhi. Namun ingat siapapun yang jadi presiden kami berharap tetap dekat dengan para ulama'. artinya Umaro' harus selalu dekat dengan Ulama' insyaAllah berkah. Amin.
Janji-Janji Calon Presiden dan Wakil Presiden
Janji janji dari masing masing calon presiden baik pak Prabowo maupun pak Joko Widodo memang menjadi daya tarik para pemilih saat pemilu 9 Juli 2014. Dengan Visi Misi itulah mereka memilih calon pemimpinya. Namun terkadang ada yang asal coblos, ya itu sudah bagus paling tidak menggunakan hak pilihnya, daripada GOLPUT, menghargai adanya pemilu yang sudah menggelontorkan dana yang sangat banyak sekali.
Ramadan Penuh Berkah
Melupakan kepenatan, melupakan tentang keduniaan, isi Ramadan Suci dengan kegiatan ibadah. Jangan sibuk dengan maksiat dan adu domba. Keindahan tercipta dari suguhan kasih sayang bukan pertikaian. Lembut pengharapan bagi setiap perkataan dan tingkah laku sebagai cerminan insan yang sholeh. Tebar senyum kedamaian ciptakan aroma semerbak persaudaraan. Perjalanan waktu semakin menepi, namun cita-cita besar mengapung, berharap Sang Penguasa Menjaganya dari ombak-ombak kemunafikan. Aku yakin, pecundang tidak akan mampu menyobek anganku. Kerelaan ini menyambut nafsu picikmu, kutaburi dengan bumbu cinta sehingga tercipta hidangan yang sedap di Bulan Suci yang penuh berkah, Bulan Yang penuh ampunan, menghilangkan kelaparan meraih ridlo-MU dan menyegarkan tenggorokan ini yang selalu haus akan Rahmat-MU dengan Wirid dalam Qolbuku. (Jum'at, 10 Juli 2014)
Presidenya Prabowo atau Joko Widodo?
Nanti nunggu keputusan KPU, jika ditanya yang juara Piala dunia 2014 Negara Mana? Jawabanya Nanti Nunggu pengumuman dari FIFA. Weleh-weleh betul-betul jawaban yang masuk akal. Siapapun presidennya adalah tetap presiden kita. Wajib kita hormati dan kita patuhi. Namun ingat siapapun yang jadi presiden kami berharap tetap dekat dengan para ulama'. artinya Umaro' harus selalu dekat dengan Ulama' insyaAllah berkah. Amin.
Janji-Janji Calon Presiden dan Wakil Presiden
Janji janji dari masing masing calon presiden baik pak Prabowo maupun pak Joko Widodo memang menjadi daya tarik para pemilih saat pemilu 9 Juli 2014. Dengan Visi Misi itulah mereka memilih calon pemimpinya. Namun terkadang ada yang asal coblos, ya itu sudah bagus paling tidak menggunakan hak pilihnya, daripada GOLPUT, menghargai adanya pemilu yang sudah menggelontorkan dana yang sangat banyak sekali.
Ramadan Penuh Berkah
Melupakan kepenatan, melupakan tentang keduniaan, isi Ramadan Suci dengan kegiatan ibadah. Jangan sibuk dengan maksiat dan adu domba. Keindahan tercipta dari suguhan kasih sayang bukan pertikaian. Lembut pengharapan bagi setiap perkataan dan tingkah laku sebagai cerminan insan yang sholeh. Tebar senyum kedamaian ciptakan aroma semerbak persaudaraan. Perjalanan waktu semakin menepi, namun cita-cita besar mengapung, berharap Sang Penguasa Menjaganya dari ombak-ombak kemunafikan. Aku yakin, pecundang tidak akan mampu menyobek anganku. Kerelaan ini menyambut nafsu picikmu, kutaburi dengan bumbu cinta sehingga tercipta hidangan yang sedap di Bulan Suci yang penuh berkah, Bulan Yang penuh ampunan, menghilangkan kelaparan meraih ridlo-MU dan menyegarkan tenggorokan ini yang selalu haus akan Rahmat-MU dengan Wirid dalam Qolbuku. (Jum'at, 10 Juli 2014)
No comments: