Cak Nun Dan Kyai kanjeng di Sundoluhur Kayen Pati Jawa Tengah 2018

Begitu meriah acara cak nun bersama kyai kanjeng yang dilaksanakan di Desa Sundoluhur kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Kegiatan dalam rangka Halal bi Halal ini mengusung tema pelangi. Adanaya perbedaan namun dipandang tetap indah dan menyejukkan.

Cak Nun atau nama lengkap Emha Ainun Najib yang akrab dipanggil Cak Nun ini memberikan nasehat bijak bagi jamiyyah maiyyah yang hadir dari berbagai penjuru kota di Indonesia, dari sabang sampai merauke. Diantaranya adalah perdamaian antar semua warga. Saling mengasihi dan saling menyayangi satu sama lain. Tidak boleh saling menjatuhkan, menibulkan permusuhan dan kekacauan.

Pemuda Indonesia harus bangkit agar tidak direndahkan oleh negara lain. Indonesia memiliki kakayaan alam yang melimpah ruah. Potensi manusia yang memiliki kepribadian yang baik yang akan selalu menjaga harkat dan martabat sebagai bangsa yang hebat yang diakui oleh dunia.

Maka pola pikir perlu dirubah, dari yang kolot menjadi cerdas, dari yang tertinggal menjadi terdepan, dan dari kebodohan menuju manusia yang memiliki pola pikir maju. Banyak hal yang disinggung sampai pada kasus politik, negara dan pemerintahan, sosial, agama, pertahanan keamanan dan ekonomi, semua disinggung dan bisa diambil pelajarannya.

Semua itu akan tercapai jika kita selalu memegang 2 konsep. Sesuatu itu harus Benar, baik dan Indah. Benar aturannya untuk diterapkan dengan baik dengan cara yang sangat indah. Dicontohkan oleh Cak Nun, misalnya, merangkul istrinya sendiri itu benar, dan merangkul itu adalah sebuah kebaikan namun jika cara merangkulnya kasar maka tidak indah. Indah identik pada kelembutan dan kasih sayang.