Pati Masih Ada 300 -an Tenaga Pendidik Yang Belum Dapat SK Impassing

setelah dapat e-Mail dari kemenag kabupaten pati melalui KKM MTs kecamatan Winong tentang turunnya SK Impassing bagi guru sertifikasi untuk disamakan golongannya dengan pegawai Negeri, tentunya banyak guru yang merasa senang SK impassingnya telah turun dengan golongannya masing-masing. Namun salah satu guru MTs. Rsy Cholid Imroni ketika kami tanyakan perihal apakah dengan SK Impassing maka gaji guru akan naik? disesuaikan dengan golongannya. Beliau menjawab, "Nunggu Dulu, lihat saja nanti hasilnya". Ketidakjelasan ini seharusnya dikonfirmasikan pada yang lebih tahu dalam hal ini pihak kemenag Kabupaten Pati. Kita tidak bisa menduga-duga. Apalagi mengarang perihal gaji yang disesuaikan dengan golongannya masing-masing.

Banyak orang yang belum menerima, menurut Novia Wijayanti, S.Pd yang termasuk salah satu yang SKnya belum turun. Ketika saya bertanya perihal belum turunnya SK Impassing sejumlah guru, beliau hanya memberikan informasi bahwa kurang lebih ada 300 guru sertifikasi yang belum mendapatkan SK Impassing, termasuk beliau sendiri. Beliau menambahkan bahwa SK tersebut akan diambil di Jakarta oleh Pihak Kemenag Kab. Pati kamis 21/1, yang nantinya akan dibagikan pada senin 25/1. Harapan ini yang sebenarnya menjadi hal yang sangat dinanti oleh ratusan guru yang belum mendapatkan SK Impassing.

Bagaimana teknik penginformasiannya. Kami belum tahu secara pasti, namun biasanya dikirim lewat e mail madrasah tempat tugas masing-masing kembali seperti yang telah dilaksanakan. Oleh karena itu sering-sering mebuka e mail madrasah masing-masing agar tidak ketinggalan informasi.

Untuk SK yang sudah turun maka harus diambil dengan batas waktu kemarin, Rabu 20/1. Jika ingin mengetahui Datanya maka bisa lihat di email masing-masing madrasah. Atau Download DISINI