Membaca berita di koran Suara Muria selasa 7/4 kemarin bulu kuduk jadi merinding. Ada orang meninggal dunia dalam satu rumah dan satu waktu secara bersamaan. Mengapa ini bisa terjadi? apa penyebabnya ada pasangan suami istri dan sekaligus sang tamu juga meninggal dunia? Hari demi hari pemberitaan membahas seputar tewasnya pasangan suami istri dan tamu dalam satu rumah menjadi trending topik sehingga selalu muncul pada halaman pertama di sebuah media cetak.
Setelah membaca koran kalau ternyata desa penanggungan kecamatan Gabus adalah lokasi bersebelahan dengan kecamatan winong dimana terjadi tragedi itu sontak NU-Pati Kaget dan mencari berita di media cetak maupun elektronik. Diberitakan bahwa Ketiga orang itu meninggal di rumah Sukarman Rt.01/Rw.01. Jadi yang meninggal adalah Sukarman (54) dan Istrinya Suparti (50) sang pemilik rumah, dan tamunya sukarman bernama sugiyanto (53) asal desa Keben Kec. Tambakromo..
Apa Penyebab Tewasnya ketiga orang itu?
Saat kami baca secara lengkap ternyata polisi belum menemukan penyebabnya, karena masih dalam penyelidikan (selasa, 7/4). Namun Pada Koran (Rabu, 8/4) ketiganya diduga minum racun. Lagi lagi ini baru dugaan. Lantas siapa yang membawa racun. Apakah Yang punya rumah, atau Sang Tamu atau dari mana asalnya. Ternyata polisi masih terus mendalami kasus itu. Kemudian Berita selanjutnya (Kamis, 9/4) pada halaman pertama masih seputar misteri meninggalnya 3 orang sekaligus. Ada dugaan mereka tewas dibunuh. Bahkan ada dugaan mereka tewas bunuh diri. Yang betul yang mana nanti kita tunggu hasil penyelidikan polisi. Karena polisi menduga ada pihak lain yang terlibat. Karena ada kaitannya dengan mobil taruna dan sepeda motor. (setelah Baca Koran Edisi : Selasa 14/4) ternyata ada berita baru, Pelakunya sudah tertangkap. Artinya Polisi mampu menangkap pelaku kurang dari satu minggu. Makasih pak polisi. Hal ini musti tidak boleh dibiarkan. Pelakunya ternyata 3 orang, yaitu Eko Sutaryo warga desa Pendhem, Kec Ngarinan, Grobogan. Sumarno, warga desa Sambeng, Kec. Todanan, Blora, dan Mardikun, warga desa kadangjeruk, Kec. Ngarinan, Grobogan.(kami lansir dari Suara Muria Hal:21). Eko sang eksekutor memberikan minuman yang ada racunnya pada ketiga korban, dan ketiganya menurut saja, karena itu merupakan bagian dari ritual yang harus dijalani dalam penggandaan uang. penjelasan eko disimpulkan Awal mula kejadiannya saat mardikun menjajikan uang 100 juta milik sugianto bisa menjadi 1 Milyar, saat itu pak gianto tidak memiliki uang 1oo juta yang dia punya hanyalah mobil taruna. Akhirnya mobil disepakati dijual 65 juta. Dari mobil itulah modal untuk penggandaan uang. Saat itu eko disuruh membantu mardikun untuk proses ritual. dan dijanjikan uang 1 milyar dibagi 3. saat itu eko bersama sumarmo ditugasi untuk pergi kerumah sukarman untuk melakukan ritual. Berbekal sebotol air bening untuk diberikan pada ketiga korban. sebenarnya Eko sempat curiga, khawatir air bening itu sama dengan air bening yang diberikan pada ayamnya mardikun dan ayam itu mati. Namun ketika eko menanyakan hal itu, eko malah dimarahi mardikun, dia juga ditakut takuti akan dikorbankan kepada jengklot milik mardikun. Eko takut dan mau melakukan hal tersebut. Eko mengambil gelas dan yang menuangkan adalah sumarno. Pertama kali yang meminum air beracun itu adalah sukarman, kemudian istrinya, suparti dan kemudian Sugianto.
Namun yang harus dijadikan pelajaran musti hati-hati terhadap siapapun. Hindari hal-hal yang berbau mistis, apalagi dengan janji-janji penggandaan uang dan lain sebagainya. Selalu minta perlindungan pada Allah Subhanahuh Wata'ala agar selalu dilindungi dan diberikan keselamatan. Okey...
Topics: Kriminal News Update
About Guru Seni Budaya
Penulis blog hasil rangkuman berita dari berbagai media masa dan elektronik dan penelusuran sendiri, semoga bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi dan motivasi kepada anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ingin Berlangganan, KLIK DISINI
Anda Pengunjung ke
Popular Posts
-
News Update Pati - Pelaksanaan Haul Al MAghfurllah Simbah Kyai Ismail memang akan dilaksanakan hari Kamis, Jum'at, tanggal 3-4 Maret 20...
-
Artis cantik sekaligus penyanyi dangdut OM. Las Vegas meninggal akibat kecelakaan. Sebelum berita ini dimuat memang penulis sempat jala...
-
Jika mendengar berita mengenai terbunuhnya Maryono alias kumis bin supardi (37) warga Dukuh Kemiri RT 04 RW 2, Desa Sarirejo, Kecamatan Ko...
-
ganti PLAT nomor dan STNK Aturan samsat dikabupaten pati mungkin sama dengan samsat seluruh indonesia tentunya. Namun pas kemaren sekita...
-
Nama panggilan Lala Marion. Dalam audisi pertama ini Lala mengidolakan Bunda Maia. Karena idependent woman, termasuk wanita yang bisa memb...
-
Setiap tahun Masjid Jami' At-Taqwa Desa Tawangrejo dibanjiri Masyarakat Desa Tawangrejo yang bermaksud hadir dalam rangka menghormati ...
-
Ibu Hj. Muniroh garwanipun KH. Asmu'i Sadzali telah meninggal dunia pada senin 6 April 2015 sekitar pukul 18.00. Kemudian pemakaman dila...
-
Bengkel Las Madun Tergenang Air News Update Pati - Winong Mulai banjir, khususnya di Desa Tawangrejo sudah mulai ada genangan air di b...
-
Pelayanan yang nyaman sudah menjadi keinginan setiap pengguna layanan. Termasuk jasa layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang haru...
-
Betapa tidak hoax, editannya bagus, masak tugu monas bisa seperti pecut atau pancing yang benar-benar elastis. Woww keren abis editannya. ...
Categories Post
Recent Comments
Categories
- Agama (4)
- anekdot (1)
- Arab Saudi News (1)
- Bencana (2)
- Berita Duka (2)
- Bisnis (1)
- Bola (3)
- Cuplikan Suara Merdeka (1)
- Fenomena (4)
- Gabus News (1)
- Gempa Bumi (2)
- Gosip (3)
- Hari Anak Nasional (1)
- Hiburan (4)
- Indonesian Idol (1)
- Info CPNS (3)
- Insiden (1)
- Juana News (1)
- Kota News (4)
- Kriminal (5)
- Luar Kota (1)
- Mainan Anak (1)
- Musibah (1)
- News Pati Voice (15)
- News Update (88)
- Pendidikan (7)
- Pengumuman CPNS (1)
- Perkemahan (3)
- Piala Dunia (1)
- Politik (10)
- Selebritis (43)
- Viral (2)
- Winong News (25)
- Youtuber (1)
No comments: