» » » Penutupan Dolly Dinilai Positif

Banyak pihak menilai penutupan lokalisasi terbesar di asia tenggara yaitu kawasan dolly tersebut banyak mengatakan kalau pihak pemprov Jatim telah melakukan upaya positif, dengan sedikit-demi sedikit PSK ini diberantas, sebab selain meminimalisir penularan penyakit HIV AIDS juga merupakan upaya untuk mengurangi kemasiatan menjelang bulan suci Ramadlon. Lantas nasib mereka para pekerja seks komersial dan mucikari, tentunya pihak pemprov tidak lepas tangan, mereka diberikan Uang tabungan sebesar 5 juta, sumber tayangan TV. Tentunya dengan uang itu menurut kita sih mendingan digunakan untuk modal alih profesi, misalnya berdagang  atau beternak, toh rencananya lokalisasi itu akan dipergunakan untuk bisnis rakyat, jadi para PSK bisa beralih profesi menjadi pedagang. Justru hal yang demikian akan membawa berkah tersendiri dan tentunya tidak melanggar norma kesusilaan. Keseriusan inilah yang patut menjadi contoh bagi pemerintah provinsi untuk mengikuti hal yang sama jika di daerahnya ada lokalisasi prostitusi.

Bukankah ada pekerjaan yang lain?
Banyak sekali pekerjaan lain selain Pekerja Seks Komersial, yaitu berdagang, berkebun, bisnis internet, bisnis properti, yang terpenting dapat pekerjaan yang tidak mengandung resiko kesehatan. Kalau sudah terkena penyakit AIDS maka yang menjadi korban selanjutnya adalah anak-anaknya. Kan kasihan sekali, masa depannya harus menyeramkan. Anak merupakan amanat bagi kita semua oleh karena itu wajib dijaga dan dididik dengan sebaik baiknya. Jika belum menikah resikonya akan menggerogoti dirinya sendiri dan akhirnya menular pada suaminya. Haduuuh.. Sereeeem. (sumber gambar : tribunnews.com)

Apakah kiat untuk berubah agar tidak menjadi Pekerja Seks Komersial?
  1. Ingat bahwa bahaya Virus HIV AIDS mengancam keselamatan nyawa manusia
  2. Ingat masa depan anak-anak kita, seandainya anak bebas dari penyakit itu, namun jika kita yang terkena, maka bagaimana kita mencari nafkah lagi, sementara anak masih membutuhkan biaya pendidikan dan penghidupan
  3. Bersungguh-sungguh untuk niat mau berhenti, jika muslim segera bertaubat pada Allah Subhanahu Wata’ala dengan taubatan Nasuha, artinya tidak akan pernah mengulanginya lagi walau ada kesempatan. Kemudian minta sama Allah agar diberikan pekerjaan yang layak. Misalnya penghasilannya lebih sedikit dari sebelumnya bahkan sangat kecil itu tidak masalah, kalau sungguh-sungguh, sabar mau menekuninya dengan penuh lapang dada pasti nanti akan banyak diberikan limpahan berkah.
  4. Sibukkan diri dengan pekerjaan baru yang lebih baik yang nantinya akan mengurangi frekuensi melamum sehingga melupakan kenangan-kenangan pahit masa lalu.
  5. Ingat bahwa sehat itu indah, sehat itu berkah dan sehat akan mendatangkan rizki yang berlimpah.
  6. Wahai anak manusia yang sudah berprofesi sebagai PSK, Allah sayang sama kalian jika kalian mau bertaubat. Allah akan memberikan pekerjaan yang lain yang lebih baik. Jangan putus asa untuk berjihat melawan hawa nafsu. Kalian saudaraku sesama muslim, jika kalian sudah terlanjur, cobalah untuk berubah, kesungguhan kalian untuk memperbaiki diri akan dinilai oleh Sang Maha Pencipta, bagaimanapun juga usaha anda untuk menjadi manusia baik pasti akan dihargai mahal oleh Sang Maha Kuasa. Yakinlah.. Yakinlah..dan Yakinlah..




About Guru Seni Budaya

Penulis blog hasil rangkuman berita dari berbagai media masa dan elektronik dan penelusuran sendiri, semoga bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi dan motivasi kepada anda.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply