Kali ini pemilihan yang pertama antara Lesti dan Deswa dan
ternyata academia yang berbaju kuning itu mendapat 5 hijau dan Deswa mendapat 4
lampu hijau dan 1 lampu merah yang artinya Deswa tidak aman. Kemudian host
meminta Subro untuk maju mendampingi Lesti dan dewan juri memilih Subro pada
posisi aman. Secara otomatis Lesti pada posisi tidak aman. Kemudian ketiganya
antara Lesti, Glen dan Dona untuk maju dan kembali dewan juri memilih Glen di
posisi aman dan bergabung dengan Subro. Tinggallah Lesti, Dona dan Deswa. Namun
dewan juri menyisakan Dona dan Deswa untuk dipilih mana salah satu diantara
mereka yang harus tersenggol. Ternyata Deswa lah yang harus tersenggol malam
itu.
Maka seluruh Academia juga saling berpelukan untuk
menyampaiakan ucapan terakhir pada deswa karena sudah tersenggol dan tidak satu
kampus lagi. Keluarga Deswa dari medan juga terpukul namun harus gimana lagi,
keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.
Maqolah : Harapannya tentunya Deswa tidak boleh putus asa,
harus tetap bersemangat untuk meniti karir yang lebih baik, itu hanya sekedar
kompetisi yang belum tentu juaranya nanti lebih terkenal atau lebih baik dan
lebih sukses, saya katakan belum tentu,. Yang terpenting terus belajar dan
berlatih agar karya kita lebih baik.
Hikmah : Apa yang berhasil kita petik, tentunya kita tidak
boleh putus asa atas apa yang telah menjadi takdir kita. Allah menentukan
takdir atas kita itu pasti yang terbaik. Jangan pernah merasa sedih atas
keputusan Allah. Ada kemungkinan keberhasilan seseorang ditentukan dengan jalan
masing-masing. Kesedihan pun tidak perlu berlarut-larut, segera fahami
keputusan Allah dan kembalilah pada Allah yakin pasti Allah akan memberikan
yang terbaik. Kesdihan yang berlarut akan mengendorkan semangat dan
menghancurkan masa depan yang sukses yang menanti didepan mata kita. Kejar dan
raih tanpa takut rintangan apapun. Itu....! he..
Renungan : Takdir Allah Pasti Cantik
Puisi ini sangat pas jika dikaitkan dengan sisi kehidupan manusia, siapa saja bisa memposisikan diri dalam lingkup ini, karena kewajiban manusia sebagai makhluk Tuhan hanyalah beribadah. Hak atas apa yang menjadi keinginan manusia sudah Difahami oleh Sang Pencipta, apapun yang menjadi keinginan manusia sudah Diketahui oleh Allah. Maka jika kita mau menyerahkan segalanya hanya kepada ALlah maka niscaya kehidupan kita pastilah menjadi sangat indah. Ikut sekenario Allah, maka pasti kehidupan ini pasti cantik. Selengkapnya KLIK DISINI
No comments: