Benar nggak ya kalau Bopak berencana menikah setelah hari raya Idul Fitri? Trus Calon istrinya siapa ya? Kalau dengar dari beberapa media sih Bopak katanya ingin memulai hidup baru lagi, soalnya kemungkinan dia akan cerai dengan istrinya. Kenapa Kok Cerai ya, wong sudah punya anak gitu kok. Lucu lho anaknya. Sebaiknya sih nggak cerai ya mas Bopak. Bina rumah tangga gimana? Kalau memang masih bisa dipertahankan alangkah baiknya dibenahi. Kalau sudah parah ya itu sih terserah Bopak. Kita sih cuma mendo'akan semoga karir Bopak lebih meningkat dan sukses selalu.
Maqolah : Beberapa hal untuk menjaga rumah tangga tetap utuh sih ya tentunya harus saling memaafkan dan saling mengerti satu sama lain. Pandanglah suami itu adalah figur yang bisa dihormati sekalipun mungkin baru memiliki penghasilan yang masih sedikit, tetntunya berdo'a bersama agar sedikit demi sedikit penghasilan meningkat, rasanya puas jika kesulitan dan kepahitan bisa dilalui bersama berdua.
Hikmah dan Pesan : Kalau Mencari istri harus dilihat dari berbagai hal, Bobot - Bibit. Bobot artinya Kualitas keilmuan yang berhubungan dengan bagaimana cara membina rumah tangga dengan baik seperti saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi, saling membutuhkan dan saling membantu dan menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihan. Bibit : adalah keturunan Mustinya orang untuk mencari pasangan hidup itu harus sekufu, dalam arti sekufu itu sepadan, mengenai profesi, contoh sekufu misalnya anak bangsawan ya dapat seorang bangsawan, walaupun tidak ada batasan cinta, Kalau sudah cinta ya bisa menjadi sepasang kekasih yang bahagia. Namun yang terpenting sebenarnya bukan bangsawannya namun kita harus memperhatikan Bobot keilmuannya, kalau itu sudah luar biasa maka secara otomastis. Apapun profesinya apapun jabatannya pasti tidak akan menjadi masalah. Kalau menurut syareat Islam cari istri karena Cantiknya, Keturunannya, Keilmuannya terutama ilmu Agama.
No comments: